Wednesday, September 18, 2013

Seminar 4G di Universitas Multimedia Nusantara

September 6, 2013 : by Jesslyn Catherine / Universitas Multimedia Nusantara News Service



Perkembangan internet semakin pesat. Universitas Multimedia Nusantara (UMN) sebagai universitas yang memiliki program studi ICT merasa perlu untuk mengupdate informasi mengenai perkembangan tersebut. Oleh karena itu, pada Jumat (30/08/2013) UMN menyelenggarakan seminar IEEE. Pembicara dalam seminar ini adalah Ekraim Hossain, Ph.D.,P.Eng. selaku Professor, Department of Electrical and Computer Engineering University of Manitoba-Canada.

Setelah jaman 3G dengan kemampuannya menerima videocall di saat yang sama tanpa hambatan dan transfer rate internet 200kbit/s, muncul 3.5G dengan performa yang lebih baik dan kemampuan mentransfer data yang lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya.

Pada kesempatan ini, Mr. Hossein memberikan penjelasan mengenai modelling, analysis, design of multi-tier, and cognitive cellular wireless network. Baginya, ketertarikan pada penelitian akhir-akhir ini berkisar pada pengetahuan tentang kekuatan sinyal dan akses spektrum yang dinamis, susunan jaringan selular yang wireless, sistem radio seluler hijau, jaringan ekonomis, dan teori permainan yang teraplikasikan.

Beliau memaparkan lebih jauh tentang green cellular atau selular hijau, di mana kita bisa menggunakan internet dengan lebih cepat, namun tetap melakukan penghijauan. Green cellular atau seluler hijau yang dimaksudkan oleh Mr. Hossein adalah generasi ke-4 dalam dunia internet.

4G memiliki banyak kelebihan, selain akses internet super cepat, sekitar 1GB/s, bandwith yang lebih lebar, juga ramah lingkungan. Mengapa disebutkan ramah lingkungan? “Performanya yang super cepat membuat kita tidak perlu berlama-lama di depan laptop atau komputer untuk mengakses internet”, ujar Mr.Hossein. (*)


Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Sistem Komputer, Akuntansi, Manajemen, Ilmu Komunikasi, dan Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara.
www.umn.ac.id

Puas dengan Kerja Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara, PT Dynapack Tanda Tangani MOU

September 5, 2013 : Chininta Rizka Angelia / Universitas Multimedia Nusantara News Service

“Over all performance mahasiswa UMN bagus. Mereka mau belajar, cepat tangkap, dan cekatan dalam bekerja”, papar Mercia selaku IT Manager.


Tidak selamanya teori yang didapatkan saat perkuliahan sejalan dengan praktek nyata di dunia kerja. Praktik kerja magang menjadi kesempatan berharga bagi para mahasiswa sebelum akhirnya mereka menjejakkan kaki di dunia kerja.

Tercatat lebih dari 10 mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) yang telah melakukan praktik kerja magang di PT Dynapack Indonesia. Mereka berasal dari program studi Teknik Informatika, Sistem Komputer, dan Manajemen. Mereka telah menyelesaikan praktik kerja magang dengan hasil yang baik.
“Over all performance mahasiswa UMN bagus. Mereka mau belajar, cepat tangkap, dan cekatan dalam bekerja”, papar Mercia selaku IT Manager.

Untuk itu, pihak PT Dynapack Indonesia menawarkan kesempatan bagi mahasiswa UMN yang ingin melakukan praktik kerja magang, kerja libur, dan kerja tetap setelah lulus. Penawaran kerja sama ini disambut oleh pihak UMN, hingga dilaksanakannya penandatanganan MOU (Memorandum of Understanding) antara UMN dengan PT Dynapack Indonesia pada hari Kamis, 5 September 2013 di Executive Lounge UMN.

Dengan dilangsungkannya penandatanganan MOU tersebut, Katarina Arifin mengatakan, “Semoga dengan kerja sama ini, PT Dynapack Indonesia dapat merekrut tenaga kerja dari UMN melalui program internship”.

Sementara itu, Prof. DR. Muliawati G. Siswanto, M.Eng.Sc menyambut baik tawaran kerjasama itu. “Kesempatan praktek kerja magang (internship) di PT Dynapack Indonesia, akan membantu UMN sebagai salah satu institusi pendidikan dalam menghadapi tantangan dunia kerja saat ini. Semoga tidak hanya jangka pendek tapi juga dalam jangka panjang”, ujar Prof.Mul.

Selain memberikan kesempatan bekerja, PT Dynapack Indonesia juga menawarkan program beasiswa dan penelitian bersama dengan Civitas Academica UMN untuk ke depannya. (*)


Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Sistem Komputer, Akuntansi, Manajemen, Ilmu Komunikasi, dan Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara.
www.umn.ac.id

Digital Cinematography di Universitas Multimedia Nusantara

September 5, 2013 : by Jesslyn Catherine / Universitas Multimedia Nusantara News Service

“Seru banget workshopnya! Bisa tahu aktivitas di balik layar, cara ambil gambar dan bikin efek”, ujar salah satu peserta workshop.

 
Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bangga memiliki program studi Desain Komunikasi Visual (DKV). Dosen-dosen yang mumpuni dan fasilitas yang memadai, membuat para mahasiswa DKV tiada henti menciptakan karya. Karya-karya terbaik mereka sempat diputar di Blitz Megaplex Pacific Place beberapa bulan lalu. Siapapun bisa menyaksikan karya mereka, tidak hanya Civitas Academica UMN. Bahkan, sutradara dan produser ternama, seperti Hanung Bramantyo turut menyaksikannya.

Ilmu dan pengalaman mereka dibagikan kepada para siswa/i SMA melalui workshop dengan tema Digital Cinematography. Sekolah yang berkesempatan untuk ikut diantaranya SMA Islamic Village, SMA Atisa Dipamkara, dan SMK Kanaan. Mereka yang mengikuti workshop ini memang suka nonton film, suka mencari tahu proses pembuatannya, bahkan sudah pernah membuat film.

Di workshop ini, mahasiswa UMN selaku mentor mengajarkan bagaimana proses di balik sebuah layar lebar. Proses dimulai dari mencari talent untuk casting dan menilai acting mereka, menulis naskah, membuat storyboard, mengambil gambar, dan memberi effect yang dibutuhkan dalam film. Mereka juga memberikan informasi mengenai sejarah sinematografi dan character and costume design, di mana mahasiswa mempelajari bagaimana menciptakan sebuah karakter dalam diri seseorang dengan menggunakan teknik make-up tertentu, dan membuat kostum-kostum untuk diperagakan saat Ujian Akhir. Selain itu, mereka juga menceritakan kesempatan bekerja dari lulusan Digital Cinematography, seperti movie director, art director, TV producer, audio man, video editor, dan masih banyak lagi.

“Seru banget workshopnya! Bisa tahu aktivitas di balik layar, cara ambil gambar dan bikin efek”, ujar salah satu peserta workshop.

Digital Cinematography merupakan salah satu peminatan program studi DKV yang ada di UMN. Kegiatan mereka diantaranya pop sicle, UMN Gate, Kino UMN, Ucifest, Ultima Screen. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan film-film yang mereka buat selama masa perkuliahan. Khusus UMN gate, mereka membuka kesempatan bagi para siswa/i SMA yang ingin menunjukkan kreatifitasnya dalam membuat film pendek melalui perlombaan antar sekolah. Jadi, jangan ragu, tunjukkan kreativitasmu! (*)


Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Sistem Komputer, Akuntansi, Manajemen, Ilmu Komunikasi, dan Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara.
www.umn.ac.id

Bikin Program Televisi di Studio TV Universitas Multimedia Nusantara

September 4, 2013 : by Jesslyn Catherine / Universitas Multimedia Nusantara News Service

“TV production ini agar anak-anak tahu bagaimana cara memproduksi program TV dan mengoperasikan alat-alatnya.” Ujar Oscar Jayanegara, selaku Dosen Videography di UMN.


Universitas Multimedia Nusantara (UMN) kembali menerima kunjungan dari siswa/i SMA dari wilayah Jabodetabek. Kunjungan ini bertujuan untuk mengenal UMN lebih dekat melalui presentasi, penampilan hasil karya mahasiswa, workshop program studi, dan campus tour.

UMN menyediakan 7 Workshop yang mewakili masing-masing program studi di UMN. Workshop ini diadakan untuk memberikan gambaran kepada para siswa/i SMA menempuh studi saat perkuliahan dan kesempatan berkarier dalam program studi tersebut. Diharapkan mereka memilih workshop sesuai dengan passion mereka bukan karena ikut-ikutan teman.

Salah satu workshop yang paling diminati mereka adalah workshop program studi Ilmu Komunikasi dengan tema TV Production yang berlangsung di Studio TV UMN. Agenda workshop TV Production dibuat sedemikian rupa agar para siswa/i SMA dapat mengetahui proses pembuatan program televisi. “TV production ini agar anak-anak tahu bagaimana cara memproduksi program TV dan mengoperasikan alat-alatnya.” Ujar Oscar Jayanegara, selaku Dosen Videography di UMN.

Selain mendapatkan teori, mereka  juga diberi kesempatan untuk mempraktekkannya. Mereka dibagi ke dua kelompok dengan masing-masing orang sebagai host, bintang tamu, floor director, sutradara, kameramen, dan switcher. Setelah diberi waktu 10 menit untuk membagi tugas, mereka diberi kekuasaan penuh untuk membuat suatu program talkshow.

Siswa/i SMA Islamic Centre dan SMA Bonavita yang mengikuti workshop TV production mengaku senang bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman dalam workshop yang berdurasi 60 menit ini. Selama ini mereka hanya menonton di depan TV tanpa tahu bagaimana proses pembuatan suatu program TV tersebut. Sudah tahu kan bagaimana serunya membuat program TV?  (*)


Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Sistem Komputer, Akuntansi, Manajemen, Ilmu Komunikasi, dan Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara.
www.umn.ac.id

Peluncuran Program Academic English ELTI GRAMEDIA


September 3, 2013 : by Chininta Rizka Angelia / Universitas Multimedia Nusantara News Service

“Dengan belajar Academic English, saya jadi jauh lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan sekitar, lebih mudah menerima pelajaran, dan lebih cepat pula menyerap ilmu yang diajarkan”, ujar William Atmaja, lulusan University of Technology Sydney (UTS).

Jumlah siswa di Indonesia yang belajar ke luar negeri untuk mengambil gelar Sarjana, Master, dan Doctoral, menurut laporan UNESCO di buku Global Education Digest 2012, mencapai 34.067 siswa. Dari jumlah tersebut, 10.135 ke Australia, 6.882 ke Amerika Serikat, dan sisanya ke berbagai negara lain. Data tersebut menunjukkan bahwa siswa Indonesia yang mengambil kuliah ke negara berbasis bahasa Inggris terbukti dominan. Dengan begitu, peran kemampuan bahasa Inggris yang baik dan benar tentu sudah menjadi syarat mutlak.

Di Indonesia, program yang diajarkan kebanyakan adalah General English. Meski bermanfaat, namun saat harus mengambil kuliah ke luar negeri, seorang siswa akan jauh lebih mudah beradaptasi dengan mengambil program Academic English. Untuk itu, ELTI Gramedia bekerja sama dengan UTS : INSEARCH meluncurkan program Academic English pada tanggal 3 September 2013 di Betawi Room Hotel Santika Premiere Jakarta.

Acara peluncuran program Academic English ini dihadiri oleh perwakilan UTS : INSEARCH, ELTI Gramedia, dan sejumlah rekan-rekan media. Stephanie King, selaku Koordinator Akademik ELTI Gramedia-UTS:INSEARCH mengatakan, “Kelebihan program ini adalah siswa bebas mengambil kuliah di mana saja. Mau di Inggris, Australia, Amerika, atau negara mana pun yang menggunakan bahasa Inggris, siswa tetap akan bisa lebih mudah beradaptasi.”

Program Academic English menjadi satu solusi bagi siswa yang ingin lebih cepat dan mudah memulai belajar di luar negeri. “Dengan belajar Academic English, saya jadi jauh lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan sekitar, lebih mudah menerima pelajaran, dan lebih cepat pula menyerap ilmu yang diajarkan”, ujar William Atmaja, lulusan University of Technology Sydney (UTS).

Untuk pertama kalinya Academic English yang terbuka untuk umum diadakan di Jakarta. Bagi yang tertarik bergabung dengan program Academic English, saat ini ELTI GRAMEDIA-UTS:INSEARCH membuka kelas di ELTI Grand Wijaya Center Blok F 83-84 A&B, Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru Jakarta dan Kampus Universitas Multimedia Nusantara (UMN) di Scientia Garden, jalan Boulevard, Gading Serpong Tangerang.

Pepatah mengatakan, lain ladang, lain belalang, lain negara, lain budaya. Maka, berbahasa Inggris yang baik dan benar saja tidak cukup. Kemampuan beradaptasi dalam dunia akademis juga menjadi syarat utama. (*)


Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Sistem Komputer, Akuntansi, Manajemen, Ilmu Komunikasi, dan Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara.
www.umn.ac.id

Fakultas ICT Universitas Multimedia Nusantara Kirimkan 6 Mahasiswa untuk Riset di Jepang

September 3, 2013 : by Chininta Rizka Angelia / Universitas Multimedia Nusantara News Service
“Kami beruntung. Kami lolos seleksi berdasarkan IPK, CV, dan Application Letter. Kami mendapatkan beasiswa dari TDU untuk melakukan riset, sedangkan living cost akan ditanggung oleh pemerintah Jepang”, ujar Andre Rusli dengan penuh antusias.



Nama Universitas Multimedia Nusantara (UMN) kembali diharumkan dengan prestasi Civitas Academicanya. Kali ini fakultas ICT (Information and Communication Technology) UMN berhasil mengirimkan enam mahasiswanya untuk melakukan riset di Tokyo Denky University (TDU), Jepang. Mereka adalah Natanael Liong, Andre Rusli, Daniel Halim, dan Verdy Susanto dari program studi Teknik Informatika, Dareen Halim dan Hizkia Hymnus dari program studi Sistem Komputer.

Ini merupakan kesempatan emas bagi mereka. Siapa sangka awalnya mereka hanya mendaftar untuk praktik kerja magang di Jepang dengan biaya sendiri. Namun, mereka justru mendapatkan beasiswa untuk melakukan riset yang nantinya akan digunakan sebagai nilai praktik kerja magang. “Kami beruntung. Kami lolos seleksi berdasarkan IPK, CV, dan Application Letter. Kami mendapatkan beasiswa dari TDU untuk melakukan riset, sedangkan living cost akan ditanggung oleh pemerintah Jepang”, ujar Andre Rusli dengan penuh antusias.

Keenam mahasiswa ini akan melakukan riset terkait dengan ICT. Namun, spesifikasinya akan diberitahukan oleh pihak TDU setelah mereka tiba di Jepang. “Nantinya, kami akan masuk ke jurusan School of Information Environment. Di sana kami memilih mata kuliah yang mendukung riset kami. Kami belum tahu melakukan riset apa, yang pasti masih terkait ICT. Selain itu, untuk mempermudah komunikasi kami juga akan belajar bahasa Jepang”, lanjut Dareen Halim.

Mereka berangkat pada 3 September 2013 dan akan belajar selama 108 hari di Jepang. Berbagai rencana dan harapan sudah terancang di benak mereka. “Harapannya, kami dapat mengharumkan nama UMN, dapat menambah wawasan baik secara ilmu maupun budaya, juga mendapatkan kesempatan S2 di sana, amin.”, tambah Natanael Liong.

Kami doakan semoga kalian semua sukses. Salam UMN! (*)

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Sistem Komputer, Akuntansi, Manajemen, Ilmu Komunikasi, dan Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara.
www.umn.ac.id

Asyiknya Mengenal Budaya Korea di Universitas Multimedia Nusantara

September 2, 2013 : by Jesslyn Catherine / Universitas Multimedia Nusantara News Service

“Tujuan dari acara ini adalah agar lebih banyak lagi orang yang mengenal tentang Korea. Saya senang, respon mahasiswa UMN bagus sekali”, ujar Bae Da Som, salah satu mahasiswa pertukaran pelajar Youngsan University.

Suka menonton drama Korea? Atau mendengarkan lagu-lagu Korea di pusat perbelanjaan? Menonton konser grup band Korea di Indonesia? Atau makan makanan Korea? Di antara kita pasti menjawab sudah pernah melakukan ini. Ternyata Korea bukan hanya sekedar lagu dan drama saja, kita bisa mengenal budaya mereka yang lain.

Di Indonesia dan di belahan dunia lain, Korea telah memproduksi budaya pop transnational sejak tahun 1990-an. Korean Wave mengisi keberadaannya dengan drama TV, Korean pop musik, dimana sekarang telah menyebar hingga sejauh Amerika Latin, Africa, Timur Tengah, dan negara-negara lain. Bahkan, CNN menyatakan Korea sebagai  “Hollywoodnya Timur” pada akhir tahun 2010. 

Melihat fenomena tersebut, Business Development Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menyelenggarakan “Korean Culture Week” yang berlangsung pada tanggal 2-5 September 2013 di Lobby Utama UMN. Acara ini diselenggarakan oleh Business Development UMN yang bekerja sama dengan mahasiswa pertukaran pelajaran Youngsan University dan peserta Korean Language Class batch 1. “Tujuan dari acara ini adalah agar lebih banyak lagi orang yang mengenal tentang Korea. Saya senang, respon mahasiswa UMN bagus sekali”, ujar Bae Da Som, salah satu mahasiswa pertukaran pelajar Youngsan University.

Rangkaian acara “Korean Culture Week” meliputi sesi foto menggunakan Hanbok (baju tradisional Korea yang berwarna cerah), festival makanan khas Korea, games menarik (permainan tradisional Korea: jaegichagi, tuho) dan Noraebang (karaoke) dengan Lagu Korea. 

Jaegichagi adalah permainan melempar Jaegi (suatu lempengan dengan rumbai dan lonceng) dengan kaki, dan Tuho adalah permainan melempar tongkat ke dalam tabung. Civitas Academica UMN yang tertarik untuk mengikuti games, dapat mendaftarkan diri dengan membayar Rp 2.000,-. Peserta games ini berkesempatan untuk mendapatkan hadiah berupa sport shoes, voucher kursus Korean Language Class di UMN, dan merchandise UMN. 
Seru kan mengenal Korea di UMN? Ayo datang dan ramaikan standnya di UMN! (*)


Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Sistem Komputer, Akuntansi, Manajemen, Ilmu Komunikasi, dan Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara.
www.umn.ac.id